Pada 24 September 2019 telah dilaksanakan kegiatan sharing session yang merupakan program kerja dari Departemen Hubungan Luar dan Kealumnian HMTL FT-UH di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa. Sharing session kali ini dibawakan oleh kakanda dari perwakilan IKATLI.

Kakanda yang bertindak sebagai pemateri ialah kanda A. Zulchaidir Ashary, S.T dan kanda Nur An-nisa Putry Mangarenge, S.T., M.Sc. Pada kesempatan ini kanda pemateri menyampaian beberapa hal mengenai pentingnya ber-himpunan dan  makna dari wejangan-wejangan yang diberikan dari kanda senior terdahulu kepada beliau. Kanda A. Zulchaidir Ashary, S.T yang sekarang sebagai safety officer di PT. Wijaya Karya Beton Tbk – Proyek Tol Layang A.P Pettarani dalam materinya menyampaikan bahwa sangat banyak pengalaman yang didapatkan selama berhimpunan di masanya , kakanda sempat menjadi ketua dari kegiatan tahunan yang dilaksanakan di kala itu (DEDIKASI). Ungkap kanda Zulchaidir, banyak masukan dan sumbangsi dari kanda-kanda senior yang masih aktif berkuliah maupun yang telah menjadi alumni selama proses persiapan kegiatan hingga tahap terlaksananya kegiatan baik itu dalam bentuk arahan hingga materi yang tentunya menjadi pembakar semangat bagi teman-teman panitia kala itu.

Proses demi proses yang dilalui oleh kakanda dalam berhimpunan menjadi pondasi dirinya dalam menjalani dunia kerja saat ini, dalam hal mental, kreativitas, tanggung jawab hingga bentakan-bentakan di dunia kerja itu telah didapatkan dalam berhimpunan  sehingga sudah terlatih ketika memasuki dunia kerja yang sangat kompetitif saat ini, “dunia kerja itu sangat keras jika kita punya mental kerupuk, di gertak sedikit saja langsung berhenti. Maka dari itu, perkuatlah skill melalui berhimpunan”  tegas kanda Zulchaidir.

Kanda Nur An-nisa Putry Mangarenge, S.T., M.Sc yang sekarang telah berhasil menjadi salah satu dosen di Teknik Lingkungan Universitas Hasanuddin pun mengatakan meningkatkan skill melalui himpunan juga menjadi modal utama melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya. Bukan hanya berhimpunan, kanda nisa juga pernah menjadi Ketua Welcome 09 kala itu dan juga aktif di organisasi skala internasional. Sangat banyak keuntungan yang didapatkan kakanda selama ber-organisasi dua diantaranya ialah prestasi dan relasi. Hal itulah yang akhirnya membawa kanda berhasil mendapatkan beasiswa dan menyelesaikan S2 di Wageningen University & Research ( Environmental Systems),Belanda .

“Sekarang beasiswa itu mempertimbangkan riwayat organisasi calon penerima beasiswa” ucap kak Nisa. Nah hal tersebut sangat menarik bagi peserta sharing session yang dihadiri berbagai angkatan pada saat itu, hingga salah seorang peserta sharing session bertanya “ bagaimana kanda menyeimbangkan antara akademik dan organisasi ? karena yang kita ketahui di teknik sendiri memiliki tugas yang cukup banyak dan agenda organisasi yang cukup padat”. Jawaban yang menjadi pencerah dari kanda pemateri ialah “silahkan dilihat dari skala prioritas , yang mana lebih urgent yah itu di laksanakan terlebih dahulu, organisasi bukan penghambat akademik kalian. Seimbangnya keduanya tergantung dari cara kalian mengatur waktu kalian.”  

Kanda Zulchaidir dan kanda nisa juga sempat berpesan “ segala sesuatu yang dilakukan senior ambil sisi positifnya , karena semua akan bermanfaat suatu saat salah satunya ialah pada dunia kerja”.

2 thoughts on “Sharing Session”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *