Sabtu, 31 Agustus 2019 Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (BE HMTL FT-UH) melaksanakan program kerja dari Departemen Pengabdian Masyarakat yaitu Gerak Peduli Sosial 2019 (GPS 2019). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ballasuka, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja nyata dari warga HMTL FT-UH dalam menyikapi permasalahan lingkungan di masyarakat. Sebelumnya, telah dilaksanakan survey lokasi sebanyak tiga kali untuk mengidentifikasi permasalahan di beberapa desa. Selanjutnya dilaksanakan diskusi warga HMTL FT-UH untuk mendiskusikan serta menentukan lokasi serta solusi mengenai permasalahan di desa tersebut.

Antusiasme masyarakat Desa Ballasuka terlihat saat satu hari sebelum pelaksanaan, masyarakat telah mengumpulkan kotoran dari ternak sapi lalu dibawa ke rumah Pak Kepala Desa untuk nantinya diolah pada esok hari. Pada saat pelaksanaan sosialisasi bukan hanya para peternak saja yang ikut serta namun ketua-ketua kelompok tani dari dusun-dusun di Desa Ballasuka, pemuda Desa Balasuka, ibu-ibu juga hadir. Setelah melakukan sosialisasi selanjutnya panitia mengarahkan warga masyarakat menuju lapangan untuk pembuatan prototype dan kompos. Dilakukan pula pembagian selebaran pamflet yang memuat gambar alat, bahan dan prosedur percobaan agar memudahkan masyarakat memahami pemaparan pemateri mengenai pembuatan prototype dan kompos. Masyarakat juga sangat aktif dalam memberikan pertanyaan selama pembuatan prototype dan kompos. Hasilnya ada tiga prototype drum yang jadi dan dua prototype yang diisi dengan limbah kotoran sapi yang nantinya akan menjadi kompos

Setelah dilakukannya sosialisasi dan kerja nyata akan dilakukan evaluasi terhadap hasil dari pembuatan kompos tersebut dan berharap pembuatan kompos ini dapat dilakukan berkelanjutan oleh masyarakat Desa Ballasuka, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa.

Setelah 22 hari melakukan kerja nyata yaitu sosialisasi dan pembuatan prototipe serta kompos pada Sabtu, 31 Agustus 2019 di Desa Balassuka, Kec. Tombolopao, Kab. Gowa, panitia Gerak Peduli Sosial 2019 kembali berangkat ke Desa Balassuka pada Minggu 22 September 2019 untuk melakukan evaluasi terhadap prototispe serta kompos yang sudah dibuat sebelumnya.

Panitia Gerak Peduli Sosial 2019 menempuh perjalanan kurang lebih tiga jam untuk sampai Desa Ballasuka. Setibanya di desa, panitia bertemu dengan Kepala Desa Ballasuka dan warga untuk mengecek kompos yang telah dibuat setelah 22 hari lamanya. Untuk prototipe yang dibuat bersama warga pada saat kerja nyata berjumlah tiga, dua prototipe yang di demokan diisi dengan kompos yang dibuat dan prototipe yang satunya di ambil oleh kelompok tani di desa tersebut untuk di praktekkan pada saat pertemuan taninya. Saat mengecek kompos di dua prototipe ternyata satu drum komposnya telah jadi dan satu drum lagi komposnya belum jadi. Panitia dan warga mengambil hasil kompos yang telah jadi dari drum pertama dan mulai memberikan kompos tersebut di kebun lombok yang telah ditanami lombok dan di kebun yang belum ditanami oleh tumbuhan. Warga yang ikut pada saat pengambilan kompos mengetahui ciri-ciri kompos yang telah jadi dan belum. Untuk kompos yang belum jadi, warga masih harus menunggu beberapa hari serta melakukan pengadukan kompos dan bila sudah jadi akan mereka gunakan di kebunnya. Setelah itu, panitia juga membagikan kuisioner kepada masyarkat.

Respon masyarakat dengan diadakannya Gerak Peduli Sosial 2019 ( GPS 2019 ) dari survey sampai evaluasi sangat bagus. Semoga dengan ini masyarakat dapat mengolah limbah sapinya sendiri dan bahkan dapat mengadakan kegiatan sosialisasi prorotipe dan pembuatan kompos yang serupa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *